Sabtu, 21 Mei 2016

Tips Memotret Jalanan (Street Photography)

Hiruk pikuk kota menyajikan kesempatan sempurna untuk menangkap hasil candid yang menarik. Banyak fotografer street mengadopsi cara tak terlihat, dimana objek tidak tahu kalau mereka difoto. Kalau anda menggunakan cara ini, perlakukanlah orang dengan hormat.





Henri Cartier-Bresson mungkin ayah dari street photography. Pengaruhnya banyak membuat street photographer terpikat pada hitam dan putih, tapi warna juga alat yang kuat. Dengan mata yang cermat, anda bisa menangkap hasil yang mengagumkan. Untung, fotografer digital memungkinkan anda untuk melakukan keputusan kreatifitas ini pada tahap pengolahan menggunakan software.

1. Gunakan Mode Manual

Mode manual akan memberikan kontrol penuh. Memperkirakan exposure memang sulit, pengaturan ISO Auto akan membantu. Anda bisa menentukan nilai shutter speed dan aperture, biarkan kamera menyesuaikan exposure melalui ISO.

2. Tidak Terlihat

Cobalah mengarahkan kamera ke atas, seolah-olah anda sedang memotret, kemudian ketika anda menurunkan kamera di depan objek, berpura-puralah sedang melihat layar, dan inilah saatnya untuk menangkap moment. Kalau ketahuan, senyum aja!

3. Pemfokusan Zona

Inilah di mana anda menentukan fokus dari jauh secara manual. Kalau diatur pada 2 m, tunggulah hingga objek berada 2 m untuk mendapatkannya dengan tajam. Aperture akan berbeda: semakin kecil bukaannya, semakin luas depth of field yang diperoleh.

4. Moment

karena street fotografi adalah sebuah foto yang bebas, tetapi memliki seni tinggi, menurut saya moment yang harus diperhatikan dalam street fotografi ini.

nah itu tadi sedikit tips memotret street fotografi, . Selamat Mencoba !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar