Memahami Shutter Speed
Setelah kemarin kita membahas dan mencoba memahami apa itu aperture, sekarang yuk kita bahas apa itu shutter speed, masih berhubungan dengan 3 komposisi exposure dalam fotografi, hmm langsung aja pada materi yahh
Secara definisi, shutter speed adalah rentang waktu saat bukaan rana di kamera anda terbuka. Secara lebih mudah, shutter speed berarti waktu dimana sensor kita ‘melihat’ subyek yang akan kita foto. Gampangnya shutter speed adalah waktu antara kita memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali ke posisi semula.
Supaya mudah, kita terjemahkan konsep ini dalam beberapa penggunaannya di kamera:
Contoh Penggunaan Shuteer Speed |
- Setting shutter speed sebesar 500 dalam kamera anda berarti rentang waktu sebanyak 1/500 (seperlimaratus) detik. Ya, sesingkat dan sekilat itu. Sementara untuk waktu eksposur sebanyak 30 detik, anda akan melihat tulisan seperti ini: 30’’
- Setting shutter speed di kamera anda biasanya dalam kelipatan 2, jadi kita akan melihat deretan seperti ini: 1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30 dst. Kini hampir semua kamera juga mengijinkan setting 1/3 stop, jadi kurang lebih pergerakan shutter speed yang lebih rapat; 1/500, 1/400, 1/320, 1/250, 1/200, 1/160 … dst.
- Untuk menghasilkan foto yang tajam, gunakan shutter speed yang aman. Aturan aman dalam kebanyakan kondisi adalah setting shutter speed 1/80 atau lebih cepat, sehingga foto yang dihasilkan akan tajam dan aman dari hasil foto yang berbayang (blur/ tidak fokus). Kita bisa mengakali batas aman ini dengan tripod atau menggunakan fitur Image Stabilization (dibahas dalam posting mendatang)
- Batas shutter speed yang aman lainnya adalah: shutter speed kita harus lebih besar dari panjang lensa kita. Jadi kalau kita memakai lensa 50mm, gunakan shutter minimal 1/80 detik. Jika kita memakai lensa 17mm, gunakan shutter speed 1/60 det itu idealnya namun semua kembali pada sang pemegang kamera,
- Shutter speed untuk membekukan gerakan. Gunakan shutter speed setinggi mungkin yang bisa dicapai untuk membekukan gerakan. Semakin cepat obyek bergerak yang ingin kita bekukan dalam foto, akan semakin cepat shutter speed yang dibutuhkan. Untuk membekukan gerakan burung yang terbang misalnya, gunakan mode Shutter Priority dan set shutter speed di angka 1/1000 detik (idealnya ISO diset ke opsi auto) supaya hasilnya tajam. Kalau anda perhatikan, fotografer olahraga sangat mengidolakan mode S/Tv ini.
shutter speed sangat di perhitungkan jika kita sedang memotret objek yang sedang bergerak cepat, dan dalam istilah fotografi, ada juga shutter speed dibuat lambat untuk mendapatkan kesan dramatis pada gambar, namun itu semua digunakan sesuai kebutuhan sang fotografer,
itu tadi sedikit materi shutter speed yang bisa anda pahami, untuk kalian yang masih kesulitan untuk memahaminya kalian bisa tanya dengan mengirim email atau tinggalkan pesan pada kolom komentar, semoga materi ini berguna dan bermanfaat untuk kalian, selamat mencoba kawan :)